Perjuangan mu seolah-olah perjuanganku ...
tangisan mu mengundang hibaku .....
tawamu menjadi pengukir senyumku ....
debaranmu ku rasakan ....
seperti hatimu dalam genggamanku....
Akhirnya...
ku lihat persembahanmu mantap ...
mantap sekali pada pandanganku...
terkaman mu tajam...
lebih tajam dari cengkaman asad...
semangat juangmu...
lebih hebat dari ngauman namir .....
Perjuanganmu bukan berakhir hari itu...
detik itu.... waktu itu....
tanpa kau sedari akhawat ku sayang...
perjuangan kamu semua bermula ...
di saat kau menjulang piala ,
walau kau bukan juara....
kau tetap srikandi di mata kami semua ...
Andai dinding bisa berkata....
pasti mereka akan melaungkan takbir bersama...
Andai dinding bisa merasa...
pasti mereka juga bangga dengan kalian semua...
Perjuangan pertama mu ...
adalah perjuangan terakhir ku ....
0 comments:
Post a Comment