Gadis itu terus menari -nari dengan riangnya . Hasilnya berbunga - bunga . Di ruangan tengah , kedua orang tuanya menyungging senyum mendengar syair yang di dendangkan putrinya . Sang ibu berkata , " Abu Afirah , putri kita sudah menginjak dewasa . Kau dengarkanlah baik-baik syair-syair yang ia dendangkan ."
" Ya itu syair-syair cinta , memang sudah saatnya ia menikah . Kebetulan tadi siang di pasar aku berjumpa dengan Abu Yasir . Dia melamar Afirah untuk putranya , Yasir "
" Bagaimana? Kau terima atau ........?"
" Ya jelas langsung aku terima . Dia kan masih kerabat sendiri dan kita banyak berhutang budi padanya . Disamping itu Yasir itu gagah dan tampan ."
" tapi bukankah lebih baik kalau minta pendapat Afirah dulu?"
" Tak perlu! Kita tidak ada pilihan kecuali menerima pinangan ayah Yasir. Pemuda yang paling cocok adalah Yasir "
" Ah , itu gampang . Nnanti jika sudah beristeri Afirah, dia pasti juga akan tobat ! Yang penting dia kaya raya "
Pada saat yang sama , di sebuah tenda mewah , tak jauh dari Kota Kufah . Seorang pemuda tampan dikelilingi oleh teman - temannya . Tak jauh darinya seorang penari melenggok - lenggokkan tubuhnya diiringi suara gendang dan seruling .
" Ayo bangun , Yasir . Penari itu mengerlingkan matanya padamu !" Bisik temannya
" Be...Benarkah ?"
" Benar. Ayo cepatlah . Dia penari tercantik kota ini . Jangan kau sia - siakan kesempatan ini Yasir !"
"Baiklah . Bersenang - senang dengannya memang impianku ."
Yasir lalu bangkit dari duduknya dan beranjak menghampiri sang penari .Sang penari menghulurkan tangannya dan Yasir menyambutnya . Keduanya lalu menari nari diiringi irama seruling dan gendang . Keduanya benar- benar hanyut dalam kelenaan . Dengan gerakan mesra penari itu membisikkan sesuatu ke telinga Yasir ,
" Apakah anda punya waktu malam ini bersamaku?"
Yasir tersenyum dan menganggukkan kepalanya . Keduanya terus menari dan menari . Suara gendang memecah hati . Irama seruling melengking lengking . Aroma arak menyengat Nurani . Hati dan pikiran jadi mati .
Papan Tanda Surau
6 days ago
0 comments:
Post a Comment