" Man kathura kalamuhu , kathura khatha'uhu " Kata2 ini takkan saya lupakan selepas ini . Mengapa ? kerana ia titik permulaan kepada satu keputusan besar yang akan saya buat . Saya sebenarnya tidak suka ke depan . I just hate the feeling of everybody focusing their utmost attention to me and to every word I said. Ada yang kata , kata2 saya sentiasa terselit perangsang untuk orang lain . Entah sejauh mana kebenaran kata2 tu . Saya sendiri tak pasti . Saya tak pernah melihat diri saya sebagai orang yang boleh menjadi inspirasi . Sekali lagi saya katakan , saya tak suka ke depan . Lebih2 lagi bila perlu memberikan penjelasan kepada kedua2nya , ikhwah dan akhawat . Saya tak nafikan , ketika berbicara saya memang lantang ,biarpun berada di depan ikhwah. Saya bukan jenis pemalu yang akan menundukkan muka atau terketar bila ada di hadapan . Biar apa pun ciri2 positif yang orang nyatakan , sekali lagi saya ulang , saya tak suka . saya tak suka dan saya tak suka .. tolonglah~
Tolonglah , saya tak ingin dibayangi masa sekolah dahulu . Saya adalah saya yang sekarang , saya bukan saya yang dahulu . Secara peribadi saya rasa kelantangan saya bila berada di depan ikhwah perlu saya kikis . Mereka kata kelantangan seorang wanita itu perlu . Mengikut peredaran zaman kononnya . Tapi saya tak ingin mengikut peredaran zaman untuk hal ini . Berilah saya peluang untuk duduk di barisan terakhir ketika ada program berlangsung . Saya tak ingin lagi ada di depan . Izinkan saya menjadi orang biasa yang tak ada tergalas apa2 tanggungjawab lain selain duduk mengaji menundukkan segla sifat kibr dan riya' saya di depan para ulama ' . Saya tau akan ada ramai suara yang menentang… tak apalah … tentanglah keputusan ni … saya dah tak kesah dah~
" Perbincangan yang dilakukan tanpa guru , yang berdasarkan kitab semata2 hanya akan melahirkan perasaan kibr di dalam hati , membandingkan diri dengan teman2 , siapa diantara kita yang lebih hebat . Tetapi pengajian yang dilakukan bersama seorang syeikh atau murabbi , hanya akan menundukkan hati keras kita, melatih kita untuk menjadi tawadhu' , kerana kita tahu dia lebih berilmu dari kita "- Ust Rohim
Setiap kali ke kelas ust Rohim , ada perkara baru yang mampu membuat saya tersenyum . Dan semakin hari , semakin kuat hati saya mengatakan tidak kepada persatuan . Saya tahu ia perlu . Cuma sekarang, bukan masanya dan belum sampai masanya . Saya tak dapat nak mengimbangi antara persatuan dan dars . Saya yakin , setiap individu itu akan ada masa sesuai untuk dia berkhidmat kepada persatuan . Saya masih lagi tin kosong yang kalau berbunyi hanya nyaring suara , tapi tak berisi . Biarlah saya isikan dulu diri saya dengan ilmu , sebelum saya sanggup untuk menerima apa2 tugas berat dari persatuan . Tugasan yang akan mempersiapkan diri saya untuk hidup sebagai seorang da'i satu hari nanti .
Diam lebih baik … lebih2 lagi pada mereka yang tak boleh nk bertolak ansur dengan kata2 … Diam lebih baik untuk saya sekarang dan akan datang …
__________________________________________
Orientasi pelajar baru kali ini , tugas saya adalah mencari rumah untuk mereka . Mula2 rasa mudahlah jugak kerana saya hanya perlu menggantikan tempat mereka2 yang akan pulang dengan pelajr2 yang baru menjejakkan kaki ke sini , malangnya rumah yang ada tak cukup untuk mereka . Lepas satu halangan , halangan yang lain pulak timbul . Akhirnya , saya pun mulakan pencarian di daerah raba'ah . Nak atau tidak , keadaan memaksa saya untuk lebih kerap bermu'amalah dengan orang2 arab SENDIRIAN . Satu cabaran yang saya akan ingat sampai bila2. Saya seolah2 perlu menjadi penterjemah kepada teman yang akan melakukan aqad dengan sohibul bait rumah tersebut . Letih . Letih melayan kerenah arab . Sifat berdikari saya semakin hari semakin diuji . dan tanggungjawab menjaga dan membantu adik2 tahun 1 juga tidak terhenti setakat itu . Ianya akan berterusan… hingga satu hari nanti , saya kembali ke pangkuan keluarga . I have had enough of arabs for the time being… saya sangat letih ..~ , Kalau tahun lepas, yang menguatkan perjuangan saya spanjang orientasi adalah kehadiran huri , sepupu @ adik saya , tahun ini.. saya perlu mencari keikhlasan saya kembali . Saya sangat rindukan mak dan abah . Kalau mereka ada bersama saya sekarang ini , mereka yang akan melakukan tugas2 yang sedang saya lakukan sekarang ini . Mereka yang akan menjaga saya . Tapi sekarang, saya yang jadi penjaga.. Haiz .. bak kata farnarella kepada maknya " Ma..~ hard life la ma here.. " huhu … ya laa hard life behtu nak buat cmana kan… Saaaabarrlah~
Ilahi~ kun ma'I wa laa tatrukni.
0 comments:
Post a Comment