CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sunday, May 31, 2009

....Episod 158.... - Panas! -





Hahh! panas!! sesak dada saya menahan kemarahan ini . Sebelum emosi saya terbakar dan bahangnya merebak ke lidah saya yang tidak bertulang ni , saya cuba pekakkan telinga sementara menunggu makanan yang dipesan sampai . Niat di hati memang nak angkat kaki .

Saya bangga jadi orang Singapura . Saya tak pernah rasa susahnya hidup . Saya tak nafikan , kehidupan di singapura memang menekan tertekan dan ditekan , tapi kami diselimuti keselesaan dan kemewahan . Saya tak peduli kalau orang nak kata cina dah menguasai kami . Biarpun pemerintah kami bukan islam atau melayu , tapi keadilan yang dibawanya lebih islam dari orang islam sendiri . Keamanan yang diberikan kepada rakyatnya lebih aman dari negeri Islam sendiri . Walaupun ada yang akan kata singapura sarang zionis dan freemasonry , saya tak peduli . Kepedulian saya pada perkara2 yang patut saya pedulikan lenyap dengan kata2 hinaan dan cacian mereka terhadap pemerintah Singapura .

Kata2 seorang pakcik di satu cafe dekat2 raba'ah mengundang perasaan jijik saya pada orang yang mengaku dirinya Islam . Tetapi tak ada sedikit pun rasa hormat terhadap org lain . Kalau masih ada yang dalam kategori jahil murakkab tak tau apa yang berlaku di Singapura , tolong tanya . Jangan sesuka hati membuat andaian dan agakan yang berbaur fitnah . Entah propaganda apa yang disebarkan sehingga ramai yang menyangka pemerintah singapura menekan masyarakat Islam melayu di Singapura .. Sedangkan Singapura mengamalkan sistem meritokrasi . Setiap individu akan mendapat haknya sesuai dengan apa yang dapat disumbangkan pada negara .

Entri kali ini sungguh tidak disengajakan . Hati saya terlalu panas . Saya yang jarang sekali marah akhirnya kalah dengan emosi bila negara dijadikan bahan bicara. Setiap negara ada kelemahan masing2 ...jadi kenapa perlu menghina ? sedangkan negeri sendiri tak kurang cacat celanya ... negara saya mengajar rakyatnya untuk sentiasa menghormati orang lain , oleh kerana itu .... cukup sampai di sini luahan saya , sebelum tempiasnya terkena pada orang2 yang tidak ada kene mengena . Saya bencikan hal ehwal politik bukan kerana politik itu sendiri , tetapi kerana individu2 yang terlibat di dalamnya ... yang hebat memang hebat... tapi yang khabith tak kurang juga ramainya ...

Sabar fathiah.. sabar ... saya tak tau kenapa saya marah sangat .. marah yang tak semena mena ..

3 comments:

pali said...

Aku berdoa kita semua tenang dan bersabar dengan hal ehwal politik dan karenah manusia.

Seperti Saidina umar yang ketika berhadapan dengan seorang tua yang tak tahu apa2 dan tiba2 membentak marah hendaknya bila dibacakan surah al araf 199, terus dapat menguasai diri.

Ameen ya Allah.

Fathiah said...

:) Thanx fadhli for the prayer and reminder..

Adrian said...

GRACIAS MI JUANEQUE, HAREMOS LO POSIBLE POR QUE TODO SALGA BIEN. SALUDOS A TODOS POR ALLAdental logo design