CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, January 11, 2007

.....Episod Ketiga.... - Cinta kita untuk siapa -

Cintailah Cinta :

Umar Khayyam Pernah berkata , " Hanyalah dengan mencintai Tuhan dan Rasulnya,cinta itu khalis dan kudus " .

Setiap kita akan mengakui hakikat itu, tetapi kalau ditanyakan kepada kita, cintakah kita kepada Allah ? Aduh, terlalu sukar untuk menjawabnya. Jika dijawab tidak, terasa berdosa benar kepadanya. Masakan kita mampu mengatakan tidak , sedangkan begitu melaut kebaikan-Nya untuk kita . Jika dijawab ya... maka terasa benar dustanya. Betapa banyak pula kejahatan dan dosa kita kepada-Nya .

Cinta kita untuk siapa ? :

Sebagai Analogi, bagaimana pandangan kita jika ada orang yang memberi bunga kepada beruk? Tentu tidak sepadan bukan? Bunga bukan untuk beruk. Bunga untuk kekasih .Maka begitulah, hati kita hanya layak diberikan kepada Allah. Cinta kita hanya untuk-Nya. Jika kita berikan kepada yang lain ertinya kita tidak menghargai cinta itu.... hingga kita sanggup memberikannya kepada org yang belum tentu menghargainya.

Sebaliknya berikan hati dan cinta kita kepada Allah. Allah tidak akan mensia-siakannya. Dia akan memberikan kita ketenangan dan kebahagiaan.Cinta kepada Allah menyebabkan kita akan selalu mengingati-Nya. Inilah rahsia ketenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.

Firman Allah : " Ketahuilah dengan mengingati Allah,hati akan menjadi tenang " ( Ar-Ra'ad 13:28 )

Sekarang cuba fikirkan apa pula yang diberikan oleh manusia sebagai " ganjaran" cinta kita kepadanya? maaf, lihat dulu kata-kata ini : ' luka lama berdarah kembali ', ' batinku menjerit namun tiada suara ' , ' benci tapi rindu ' . Ah, dengar sahaja ikon baru dunia hiburan... Mawi dengan Aduh Saliha . Kita selalu mendengar penderitaan , frustasi, marah,dendam, kecewa dan putus asa dalam lagu-lagu cinta ... " oh tuhanku, kau cabutlah nyawaku..."

Bagi pencita Allah, keadaan sebaliknya pula berlaku. Dengan cinta Allah mereka tenang dalam derita. Rasa mulia ketika dihina . Rasa lapang ketika kesempitan. Ketika diberi kesenangan mereka syukur , ketika ditimpa musibah mereka sabar. Dalam apa jua keadaan mereka beruntung dan bahagia..
Inilah Rahasia yang ada dalam hati pencinta Allah dahulu dan sekarang.......

0 comments: