CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, January 22, 2007

....Episod Keenam.... - Akhlakmu Ya Rasulallah -




"Innaka La'ala Khuluqin 'adzim"


Akhlak ketika Makan :

" Dari Umar Bin Abi Salamah : Ketika Aku kecil dalam penjagaan Rasulullah S.A.W , tanganku tidak tetap kepada makanan yang disediakan di dalam dulang yang berisi makanan. Maka berkata Rasulullah S.A.W kepadaku, wahai budak makan dengan membaca bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang ada disisi kamu. " - Hadis riwayat Bukhari dan Muslim

Huraiannya : Seorang budak yang bernama Umar Bin Abi Salamah hidup bersama ibunya Ummu Salamah di rumah Rasulullah S.A.W. Beliau adalah anak tiri kepada Rasulullah S.A.W setelah Baginda berkahwin dengan ibunya yang kematian suaminya Abu Salamah.


Pada suatu hari ketika beliau duduk sambil bersantap bersama Rasulullah S.A.W . tangan Umar bin Abi Salamah tidak tetap kepada makanan yang ada di hadapannya .Maka Rasulullah S.A.W mengajarnya dengan berkata : " Wahai anak kecil makanlah dengan membaca Bismillah , Makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang ada di hadapanmu ".


Pelajaran Hadith :


1 - Makan dengan membaca Bismillah ( dengan nama Allah ) .

2 - Makan dengan menggunakan tangan kanan dari tangan kiri dan elakkan makan
dengan menggunakan kedua-dua belah tangan.

3 - Makan apa yang ada di depannya ketika makan berdulang dan jangan mencapai
makanan yang ada di sisi orang lain jika makanan yang sama ada disisinya.


Kesimpulan :


Adab atau Akhlak ini sangat digalakkan ketika seseorang itu makan bersama orang lain ataupun dia makan bersendirian.Ketika dia makan bersama seseorang,selayaknyalah dia mengikut ketiga-tiga perkara tersebut dan jika dia makan bersendirian adab yang pertama dan kedua selayaknya ada pada dirinya .

Akhlak ketika duduk di tempat org berkumpul :

"Dari Abdullah bin Umar dari Nabi S.A.W, bersabda : Jangan seseorang itu membangun seseorang yang lain dari tempat duduknya kemudian dia duduk di tempat tersebut , akan tetapi hendaklah rapatkan tempat duduk kamu di antara kamu." - Hadis riwayat Bukhari dan Muslim .

Huraian : Rasulullah menunjukkan akhlak yang baik kepada ummatnya . Dalam hadis ini jelas Rasulullah S.A.W melarang seseorang menyuruh seseorang itu bangun dari tempat duduknya dan duduk di tempat tersebut .Ini kerana ia akan menimbulkan perasaan riak dalam dirinya dan menjatuhkan air muka orang yang disuruh bangun dari tempat duduknya. Akhlak seperti ini melampaui batas ke atas hak orang lain .

Maka, jika dia duduk di tempat yang mana dipenuhi oleh orang ramai , mereka digalak memberikan tempat kepadanya dengan merapatkan duduk di antara mereka hingga orang yang datang itu mempunyai tempat untuk duduk . Jika mereka tidak melakukan perkara itu, hendaklah dia mengatakan kepada mereka dengan baik , " rapatlah saudara-saudaraku agar aku mempunyai tempat untuk duduk " .

Pelajaran :

1 - Siapa yang mendahului duduk di tempat umum maka ia berhak di tempat tersebut .

2 - Tidak diperbolehkan seseorang menyuruh seseorang yang lain bangun dari tempat
duduknya lalu dia duduk di tempat tersebut.

3 - Jika sekumpulan jemaah yang sedang duduk dan melihat ada yang dataang mencari
tempat duduk,hendaklah mereka memberikan ruang kepadanya dengan merapatkan

ruang duduk diantara mereka.

4 - Islam mengajar kita menghormati perasaan orang lain .

Kesimpulan :

Adab atau akhlak ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah S.A.W kepada ummatnya agar tidak menyinggung atau memperkecilkan perasaan orang lain sama ada orang Islam atau bukan .


Memberi tempat duduk kepada orang yang memerlukan termasuk adab yang sangat disukai oleh Islam dan meminta tempat duduk dengan cara yang baik juga disukai oleh Islam .






0 comments: